Dendam Yang Terbalas Dengan Menyetubuhinya > 자유게시판

본문 바로가기
자유게시판

Dendam Yang Terbalas Dengan Menyetubuhinya

페이지 정보

작성자 Rhea 작성일24-09-22 19:57 조회3회 댓글0건

본문

Kisah ini terjadi saat aku masih mula-mula masuk kuliah, jalur Teknik Mesin. aku masih berpacaran dengan satu orang gadis yang bernama Lisa. Kami mulai berpacaran diwaktu masih di kelas 3 SMA. Lisa sebaya denganku, xnxx walaupun dia lebih tua dua setengah Bln Lisa menurutku mempunyai sifat agresif. Dahulu saat kami belum berpacaran, Lisa-lah yang mendekatiku, meskipun aku hasilnya yang berkata lebih dahulu.

Menurutku Lisa cantik. Tubuhnya kecil, tidak lebih tinggi dari bahuku. Ukuran dadanya..? Benar-benar tidak terlalu besar, yakni 32B. Jikalau dibandingkan dengan tubuhnya yang kecil, ukuran dadanya cukup besar. Mula-mula aku melihatnya, dia nampak seperti bidadari. Kecil Mungil anggun, dan gerak geriknya menarik. Namun setelah aku berpacaran dengannya, kuketahui Lisa bukanlah jenis gadis yang setia. Selama berpacaran aku tidak pernah melakukan persetubuhan dengannya. Namun setelah aku mengetahui Lisa tidak setia, aku berubah pikiran, dan merencanakan sebuah niat pembalasan kepadanya.

Hari itu, hari terakhir sebelum aku diputuskan oleh Eli, aku mengajaknya ke rumahku. Saat itu di rumahku hanya ada dua orang pembantuku. Orangtuaku sedang bertolak ke luar kota karena ada urusan keluarga, dan kakakku sedang pergi ke rumah temannya. Di rumahku, aku menyuruh pembantuku membuatkan minuman untuknya. Kami berdua berbincang-bincang beberapa saat dan setelah itu aku mengajaknya ke balkon lantai dua. Disana aku bertanya kepadanya, apakah dia Benar-benar menyukaiku. Lisa kelihatannya grogi waktu mendengar pertanyaanku, dan aku terus mendesaknya. Tentu saja hasilnya dia menjawab "ya".

Aku merangkul dan mencium keningnya. Lisa diam saja, maka membuatku semakin penasaran. Lalu kupeluk pinggangnya dan kucium telinga serta lehernya, maka aku mulai merasa Lisa terhanyut oleh permainanku. Setelah itu aku melakukan sedikit permainan padanya, dan sepertinya Lisa Benar-benar terbawa nafsu, aku tanya kepadanya.

"Lis, badan lo keren deh. Gue lihat ya?" kataku sambil berikhtiar melepaskan kancing bajunya.

Ternyata Lisa melakukan perlawanan, sehingga aku memegang kedua tangannya dengan tangan kiriku, serta terus terhubung bajunya secara paksa. Lisa selanjutnya berakhir melawan. Seluruh kancing bajunya hasilnya berhasil kubuka, tetapi bajunya tidak kutanggalkan. Dia nampak seksi.

Langkah Mula-mula aku mencium rambutnya sambil mengenggam tangannya, sementara tanganku yang lain memeluk pinggangnya. Aku menyukai karena ternyata Lisa memberikan respon. Tentu saja aku tidak memperkosanya. Aku membimbingnya ke dalam, dan membawanya ke dalam kamarku. Selanjutnya aku membuka pakaian dan celanaku, sehingga aku tinggal menggunakan celana dalamku. Kupeluk dia dan kucium bibirnya. Kumainkan lidahku di dalam mulutnya, dan Lisa membalas permainanku. Hebat juga, ternyata dia sangat pandai berciuman dengan lidah. Lisa terhubung celana dan bajunya, sehingga dia hanya memanfaatkan baju dalamnya saja. Mataku tidak lepas memandang belahan payudaranya yang nampak jelas.

"Lis, buka dong..!" kataku meminta.

Lisa menurut saja. Dia mengakses celana dalamnya apalagi Dulu maka aku dapat melihat vaginanya yang dihiasi bulu hitam keriting yang cukup rimbun. Kemudian dia terhubung bra-nya, maka kedua payudaranya yang membulat kencang dengan puting susunya yang kemerahan terbuka polos, tegak menantang utk dilumat. Dia tersenyum dan mendekatiku. Aku seterusnya menjilati telinga dan tengkuknya. Lisa kegelian dan tertawa kecil.

Menonton kedua payudaranya yang indah dan montok itu, hatiku tidak sabar dan ingin cepat merasakan kenikmatan kedua benda tersebut. Kusapukan perlahan jariku pada permukaan payudara kanannya yang halus dan lembut. Kuraba puting dan lingkaran areola-nya dengan perlahan, sehingga Lisa memejamkan matanya menikmati sensansi di puncak payudaranya. Kucubit perlahan putingnya dan kutarik, sehingga Lisa mengeluarkan desahan Tertunda Lalu kukulum payudaranya dan kuhisap dengan kuat Seakan-akan aku menyusu padanya dan ingin menyedot seluruh isi payudaranya. Aku menyedot, mengulum, dan menggigit payudaranya bergantian, sehingga aku merasakan kepuasan dari payudara tersebut. Dengan melepaskan perasaan gemas yang telah lama Macet tanganku cepat meraih payudaranya dan kuremas dengan kuat, Lisa mengaduh kesakitan. Tanganku terasa meremas daging lembut kenyal berisi jaringan kelenjar yang membuat birahiku terbakar.

"Aduh, Wil..! Pelan-pelan dong..!" tuturnya sambil mendesis kesakitan.

Aku melepaskan tanganku dan jariku masuk ke liang vaginanya. Kugesek-gesekkan jariku disana sehingga Lisa mengerang. Aku lalu menunduk dan menjilati vaginanya, sehingga Lisa mendesah dan tidak mampu berdiri. Dia menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur. Aku terus menjilati bibir vaginanya, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan buat membuka lubang sanggamanya dan kujilati dinding vaginanya dengan cepat.

Lisa menggeliat-geliat liar sambil memegangi kepalaku.
"Ahh.. mhh.. Wil.." begitu desahannya sambil menyebut-nyebut namaku.

Aku terus beroperasi di vaginanya. Lidahku semakin intensif menjilati liang kemaluan Lisa. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke dalam vaginanya, membuat Lisa tersentak dan memekik kecil. Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan vaginanya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di dalam sana dengan liar, sehingga Lisa semakin tidak karuan menggeliat.

Setelah cukup puas memainkan vaginanya dengan lidahku dan aku dapat merasakan vaginanya yang teramat basah oleh lendirnya, aku mengambil posisi dan terhubung celana dalamku. Batang penisku sudah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya.

Dalam hati aku membatin, "Ini dia saatnya.. lo dapat habis, cewek sial..!"
Aku mengangkat tubuhnya yang kecil itu dan membantingnya ke tempat tidur, maka dia telentang sambil mengaduh.

Sebelum dia sadar dengan apa yang Terjadi aku menyodokkan penisku ke dalam vaginanya dengan cepat, maka dia berteriak kesakitan. Nyaman dan hangat sekali vaginanya..! Kukocok keluar masuk penisku tanpa ampun, sehingga tiap-tiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat Lisa merasakan sakit pada vaginanya. Rintihan kesakitannya semakin menambah nafsuku. Tiap-tiap kali penisku bergesek dengan kehangatan fasilitas sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan. Seterusnya aku memperoleh ke-2 daging yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga Lisa menjerit setinggi langit. Tangannya mencakar tanganku, tetapi tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..!


Setelah itu sambil tetap mencengkeram kedua payudaranya dan tetap menyetubuhinya, aku memutar-mutar tanganku dengan cepat dan menarik ke-2 payudaranya dengan kuat.

"Lebih baik kalau aku bisa membetot putus kedua payudaranya!" batinku.

Dengan pikiran seperti itu, aku membetot kedua payudaranya dengan kuat, maka sekali lagi Lisa berteriak keras. Entah apa pikiran pembantuku di bawah sana, aku tidak perduli. Lalu aku menekan ke-2 telapakku ke dadanya, sehingga kedua payudaranya tergencet dengan keras dan sekali lagi Lisa mengaduh kesakitan. Tanganku merasakan enak sekali mempermainkan ke-2 daging kenyal kembar milik Lisa tersebut.

Sementara aktivitas sanggamaku semakin cepat dan kasar, sehingga Lisa akhirnya terkulai lemas kehabisan tenaga menahan sakit yang dideritanya. Setelah beberapa saat aku merasakan buah zakarku geli luar biasa dan penisku berdenyut-denyut. Hasilnya aku orgasme, dan penisku menyemprotkan cairan spermaku berkali-kali ke dalam kehangatan rahimnya. Semprotan terakhir membuatku lemas dan terjatuh menindih tubuhnya.

Beberapa lama kami berdua berdiam dengan penisku masih tertancap pada lubang miliknya. Badan mungilnya terkulai lemas dengan denyutan jantungnya yang turun naik, menandakan dia sangat kecapaian. Rupanya tindakanku sempat membuat tubuhnya hampir pingsan dan tidak kuasa lagi menahan sakit dan lelahnya.

Aku memperhatikan dririnya yang terbaring tidak berdaya dengan suara senyuman yang puas dalam hati.

"Benar-benar puas sudah apa yang kulakukan sekarang terhadapmu.. Heh..!" kataku dalam hati sambil kubangkit dan kemudian memanfaatkan pakaianku, sementara Lisa Mulai menangis tersedu-sedu dengan masih bertelanjang bulat.

Aku dapat menonton beberapa seken lecet akibat kekasaranku pada payudaranya.

Sambil menangis, Lisa menggunakan pakaiannya kembali. Setalah selesai dia memandangku dengan kebencian dan menamparku!

"Bajingan lo, Will! Lo maniak! Kita putus!!" makinya.

Aku hanya tersenyum mengejek. Aku maniak..? Dalam hati aku tertawa. Perduli amat..! Yang penting aku puas dan sakit hatiku terbalas.

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.

회사명 방산포장 주소 서울특별시 중구 을지로 27길 6, 1층
사업자 등록번호 204-26-86274 대표 고광현 전화 02-2264-1339 팩스 02-6442-1337
통신판매업신고번호 제 2014-서울중구-0548호 개인정보 보호책임자 고광현 E-mail bspojang@naver.com 호스팅 사업자카페24(주)
Copyright © 2001-2013 방산포장. All Rights Reserved.

상단으로